Tragis! Inilah Kronologi Penyayatan Leher Siswa di NTT Hingga Tewasnya Pelaku

Pelaku Penggorokan Leher Siswa, Tewas di Dalam Sel (http://nasional.news.viva.co.id)

Seorang pria mengamuk di SDN 1 Sabu Barat, Kecamatan Sabu Barat, Kabupaten Sabu Raijua, Nusa Tenggaran Timur (NTT), Selasa, 13 Desember 2016. Tujuh murid luka pada bagian leher.

Menurut Wakapolres Kupang, Kompol Sriyati, pelaku yang belum diketahui identitasnya memasuki ruangan kelas V sambil memegang pisau. Pelaku menuju bangku belakang dan melukai leher seorang murid bernama Naomi Oktoviani (11).


Pelaku yang berprofesi sebagai pedagang keliling itu masuk dari bagian belakang gedung sekolah langsung menuju ruangan kelas V dan VI dan mengancam membunuh murid dan guru.

"Saat itu pelaku langsung menarik salah seorang siswa dan mensayat leher korban mengunakan pisau yang telah disiapkan pelaku. Pelaku lalu mendatangi kelas VI dan melakukan hal serupa terhadap siswa lainnya," tegasnya.

Ia mengatakan, pelaku asal Bogor, Jawa barat yang sempat diamankan di ruang tahanan Polsek Sabu Barat melakukan penganiayaan berat terhadap tujuh orang siswa yaitu Juniarto Ananda Apri Dimu (11) mengalami luka bagian leher, Naomi Oktoviani Pawali (10) disayat pada bagian leher, Maria Katrina Yeni (10) luka sayatan bagian leher, Gladis Riwu Rohi (11) luka sayatan bagian leher dan jari tangan.


Siswa korban penikaman di NTT (http://www.bbc.com)
 
Sedangkan Dian Suryanti Kore Bunga (11), Alberto Tamelan (10), dan Aldi Miha Djami mengalami luka sayatan pada bagian leher.

"Dalam kejadian ini tidak ada korban yang meninggal, semuanya sudah ditangani tim medis di rumah sakit Sabu. Luka sayatan pada korban sudah dijahit oleh tim medis setempat," katanya.


Apakah pelaku mengalami gangguan jiwa, hingga saat ini belum bisa dipastikan. Karena perlu pembuktian lebih lanjut mengenai kondisi jiwa pelaku.

"Secara kasat mata tidak, dia datang langsung menganaiaya, sepertinya tidak stres," katanya.

Dengan adanya kejadian ini, puluhan siswa berhamburan keluar dari lingkungan sekolah yang yang berada di Koramil 1627/04-Sabu Raijua. Menurut informasi, Danramil Sabu Raijua Mayor (Inf) I Ketut Nesa langsung memerintahkan anggotanya untuk ke Lokasi SDN 1 Sabu Barat dan mengamankan pelaku.

Polsek Sabu Barat langsung dihubungi dan berkoordinasi dengan petugas Polsek Sabu Timur dan Polsek Hawu Mehara untuk melakukan tindakan pengamanan terhadap pelaku. Massa yang mengetahui kejadian ini langsung tersulut emosi dan secara berbondong-bondong mendatangi lokasi.

Namun sebelum proses evakuasi dilakukan Kepolisian tersangka yang maish belum diketahui identitasnya itu dihakimi ribuan warga di Polsek Sabu Barat setelah diamuk massa yang memaksa masuk ke ruang tahahan Polsek Sabu Barat.

"Informasinya seperti itu bahwa pelaku meninggal, massa dalam jumlah banyak masuk ke Polsek Sabu Barat dan menganiaya pelaku," kata Wakapolres Kupang, Kompol Sriyati kepada wartawan, Selasa (13/12).





Sumber:

http://nasional.news.viva.co.id/news/read/858859-pria-di-ntt-mengamuk-sayat-leher-tujuh-siswa-sd
http://skalanews.com/detail/hukum/kriminal/278335-Penikam-7-Siswa-SDN-1-Sabu-NTT-Tewas-Diamuk-Massa
http://news.okezone.com/read/2016/12/13/340/1565480/penikam-murid-sd-di-ntt-tewas-diamuk-massa

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Tragis! Inilah Kronologi Penyayatan Leher Siswa di NTT Hingga Tewasnya Pelaku"

Posting Komentar