Halaman 36. Metamorfosis


Contoh proses metamorfosis sempurna:
  • Metamorfosis pada kupu-kupu: telur, ulat (larva), kepompong, kupu-kupu
  • Metamorfosis pada katak: telur, kecebong, katak berekor, katak dewasa
  • Metamorfosis pada nyamuk: telur, larva, pupa, nyamuk
Perubahan bentuk pada katak juga mengalami metamorfosis sempurna. Setelah telur, katak menetas menjadi katak muda atau cebong. Nama lain dari cebong adalah berudu. Berudu hidup di air dan masih memiliki ekor. Menjelang dewasa, kaki berudu mulai tumbuh dan masih berekor. Setelah dewasa, kaki katak tumbuh sempurna dan ekornya pun menyusut hingga tidak memiliki ekor lagi. Pada tahap katak dewasa, katak lebih sering hidup di darat dan akan kembali ke air untuk bertelur. Begitu seterusnya siklus hidup katak dengan metamorfosis sempurna.

Ketika kupu-kupu dewasa bertelur, telurnya akan menetas menjadi larva yang berbentuk ulat, ulat menjadi kepompong dan kepompong kemudian berubah menjadi kupu-kupu dewasa.

Contoh metamorfosis tidak sempurna.

Metamorfosis tidak sempurna merupakan perubahan bentuk yang tidak terlalu berbeda ketika makhluk hidup lahir dengan ketika dewasa. Hewan yang bermetamorfosis tidak sempurna tidak mengalami masa pupa/kepompong sehingga perubahan bentuknya tidak terlalu berbeda. Contohnya adalah belalang, kecoak, capung, kepik, rayap.  Contoh proses metamorfosis tidak sempurna:
  • Metamorfosis pada belalang: telur, nimfa, belalang
  • Metamorfosis pada kecoa: telur, nimfa, kecoa 

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Halaman 36. Metamorfosis"

Posting Komentar