Pengertian dan Proses pembentukan Magma serta Komposisi Magma

Magma 

halo semua kali ini kami akan membahas materi tentang magma. pokok pembahasan kami adalah tentang pengertian magma, proses pembentukan magma, komposisi magma dan pergerakan magma. berikut ini adalah penjelasan lengkap nya.

Pengertian magma

Magma adalah cairan silikat kental yang mempunyai temperature tinggi sampai 9000 C – 12000 C. magma terbentuk secara alamiah dan berpijar. Magma berada pada kerak bumi bagian bawah. Magma bersifat dapat bergerak (mobile). 

Berdasarkan kimia dan fisika dapat ditafsirkan magma merupakan sistem yang mempunya komponen ganda yaitu dengan komponen utamanya adalah fase cair dan sedikit Kristal dan fase sampingannya adalah fase gas di keadaan tertentu. 

Magma terdiri dari 2 kandungan yaitu basaltis dan granitis. Campuran dari kedua bahan ini membentuk batuan beku dan komponen lainnya. 

Magma asli bersifat basa dan akan bersifat lain setelah melakukan differensiasi magma. Magma basa bersifat encer, memiliki kadar H+ dan OH serta gas yang tinggi.
pengertian dan proses pembentukan magma
magma


Proses Pembentukan magma 


Menurut ahli geologi dan vulkanologi proses mineral radioaktif menghasilkan panas bumi. Mineral yang mengandung radioaktif tersebut akan menjadi unsur radioaktif yang stabil saat meluruh (disintegration) sehingga mampu melelehkan batuan sekitarnya dengan tenaga panas yang dikeluarkan.

Semakin masuk kedalam bumi, zat radioaktif semakin berkurang, dari pemahaman ini lahir beberapa istilah dari suhu dan kedalaman. Salah satu istilahnya adalah geothermal gardien (landai panas bumi normal).

Geothermal gardien ini artinya suhu akan bertambah besar seiring dengan bertambahnya kedalam yang disusun. Bertambahnya panas tersebut sekitar 300C/100 m. derajat geothermal memiliki beberapa versi derajat yang disebabkan  faktor berikut ini :
- Kondisi batuan
- Kerja air tanah
- Proses hidro kimia batuan
- Kerja air di permukaan 
- Konsentrasi mineral radioaktif

Derajat geothermal akan semakin tinggi dan akan mencapai 193.6000 C saat kearah inti bumi sehingga unsur yang terdapat di dalam selubung dan inti bumi mencair Karena panas tersebut. 

Berikut ini adalah beberapa faktor dari pembentukan magma

1. Bahan selubung

Ringwood (1975) percaya kalau di dalam selubung terdapat basa dan peridotit meskipun banyak para ahli yang kurang setuju. Menurutnya perbandingan basal dan peridotit dalam selubung adalah 1 : 3.

2. Bahan kerak

Lelehan magma ini akan menjadi magma sinteksis bila prosesnya sempurna dan hanya akan terbentuk reormofis bila tidak sempurna.

3. Sedimen cekungan 

Proses komplek pembentukan magma ini meliputi:
a. Pemisahan (differentiation) : proses pemisahan magma homogen dan membentuk fraksi-fraksi dengan komponen berbeda.
b. Pencampuran (assimilation) : yaitu proses yang mencampurkan magma dengan batuan yang ada disekitar saat Kristal dan panas bumi mulai terbentuk. Hal ini akan berpengaruh pada komposisi magma terutam magma plutonik. Selain itu proses ini juga dapat menghasilkan batuan vulkanik dan batuan intrusi.
c. Anateksis : proses pembentukan magma di kedalam yang besar yang meleburkan bebatuan
d. Hibridasi : adalah pencampuran 2 magma berbeda jenis sehingga membentuk magma baru 
e. Sintesis : pembentukan magma dengan cara asimilasi magma dengan batuan samping sehingga membentuk magma baru.

Pada umumnya proses pembentukan magma terdiri 3 , yaitu :

a. Decompression melting

Adalah pergerakan komponen dari mantel bumi ke atas, yang memiliki tekanan lebih rendah, pergerakan ini disebabkan oleh konveksi panas.  Terjadi didaerah divergent dan daerah bulu mantel

b. Transfer panas

Terjadi Karena adanya transfer panas ke batuan yang dingin sehingga membuat batuan menjadi meleleh dan membentuk magma.
Terjadi didaerah kovergen (tempat lempeng tektonik bergerak.

c. Flux melting

Merupakan melelehnya batuan yang disebabkan pemberian campuran air dan karbondioksida.


Evolusi magma

Evolusi magma terdiri dari yaitu:
a. Sintesis
b. Hibridasi
c. anateksis


Komposisi magma 

Komposisi magma ditentukan oleh :
o Bahan yang meleleh
o Derajat fraksi
o Jumlah pengotoran magma 

Karena 3 faktor di atas komposisi kimia magma menjadi berupa senyawa yang sifanya volatile, non volatile, serta unsur lainnya: berikut adalah komposisi magma tersebut:
1. Volatile : fraksi-fraksi gas CH4, CO2, HCl, H2S, SO2 dan lain sebagainya.
2. Non volatile : adalah senyawa oksida yang terdiri dari SiO2 , Al2O9, Fe2O9, FeO, MnO, CaO,Na2O,K2O, TiO2, P2O5.
3. Unsure lain : Rb, Ba, Sr, Ni, Co, V, Li, Cr, S, Pb.

Selain komposisi di atas, komposisi magma terdiri dari 4 material yaitu :
1. Tubuh magma : magma super panas berupa cairan biasanya disebut melt (lelehan/leburan)
2. Mineral-mineral
3. Batuan padat dari dinding kamar magma yang ikut bersama magma.
4. Gas yang larut di dalam magma

Pergerakan magma 

Magma dapat bergerak. Pergerakan magma ini terbagi menjadi 2 jenis yaitu :

a. Intruksi magma

Merupakan pergerakan magma yang tidak keluar ke permukaan bumi.

b. Ekstrusi magma

Adalah pergerakan magma yang sampai keluar ke permukaan bumi. Hal ini bisa disebabkan karena ledakan yang besar. Biasanya juga disebut erupsi magma dan menghasilkan lava dan baatuan vulkanik

hanya sampai disini materi yang dapat kami bagikan tentang Pengertian dan Proses pembentukan Magma serta Komposisi Magma. semoga materi ini dapat membantu kita semua memahami dan mempelajari dan menambah ilmu pengetahuan kita tentang magma. oke jika ada yang ingin bertanya silahan tanyakan di kolom komentar.

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Pengertian dan Proses pembentukan Magma serta Komposisi Magma"

Posting Komentar