Inilah 7 Peran Guru dalam Proses Pembelajaran

Guru melatih siswa bernyanyi

Bagaimana pun majunya perkembangan teknologi, keberadaan guru tetap diperlukan. Tanpa adanya seorang guru, seorang pembelajar tentu akan mengalami kesulitan dalam beberapa hal, misalnya ketika ingin bertanya atau meminta pendapat.

Dalam proses pembelajaran, seorang guru mempunyai peran yang sangat penting. Berikut ini adalah beberapa peran dari seorang guru.

1. Guru sebagai Sumber Belajar

Peran guru sebagai sumber belajar sangat erat hubungannya dengan penguasaan materi pelajaran. Seorang guru yang profesional tentu harus menguasai materi pelajaran dengan baik. Penguasaan materi pelajaran ini dapat ditingkatkan dengan menambah bahan referensi dan malakukan pemetaan materi pelajaran.

2. Guru sebagai Fasilitator

Dalam peran ini, guru berusaha memberikan pelayanan untuk memudahkan siswa dalam kegiatan pembelajaran. agar dapat melaksanakan peran sebagai fasilitator, guru harus terampil dalam merancang dan menggunakan media pembelajaran. Selain itu, guru juga dituntut agar mempunyai kemampuan dalam berkomunikasi dan berinteraksi yang baik dan menyenangkan kepada para siswanya.

3. Guru sebagai Pengelola

Sebagai pengelola pembelajaran, guru berperan dalam menciptakan iklim belajar yang memungkinkan siswa dapat belajar dengan nyaman. Pengelolaan pembelajaran terdiri dari pengelolaan sumber belajar dan pelaksanaan sebagai sumber belajar itu sendiri.

4. Guru sebagai Demonstrator

Sebagai demonstrator, guru harus dapat menunjukkan kepada siswa semua hal yang dapat membuat siswa lebih memahami pesan yang disampaikan. Hal ini mencakup kemampuan guru menunjukkan sifat-sifat terpuji agar dapat dicontoh oleh para siswa, dan kemampuan guru menunjukkan suatu cara agar materi yang disampaikan dapat lebih dipahami siswa.

5. Guru sebagai Pembimbing

Agar guru berpeeran sebagai pembimbing yang baik, maka seorang guru harus mengenali dan memahami tentang siswa yang sedang dibimbingnya, misalnya gaya belajar dan potensi siswa tersebut. Selain itu guru juga harus terampil dalam merencanakan dan mengimplementasikan proses pembelajaran yang melibatkan siswa secara penuh.

6. Guru sebagai Motivator

Motivasi siswa dapat ditingkatkan melalui beberapa cara,misalnya:

a. Memperjelas tujuan belajar yang ingin dicapai

b. Membangkitkan minat siswa terhadap materi pelajaran

c. Menciptakan suasana yang menyenangkan

d. Memberi pujian yang wajar kepada keberhasilan siswa

e. Memberikan penilaian

f. mengomentari hasil pekerjaan siswa

g. Menciptakan ikllim persaingan dan kerja sama yang sehat

7. Guru sebagai Evaluator

Sebagai evaluator guru berperan untuk mengumpulkan data tentang keberhasilan pembelajaran yang telah dilakukan. Evaluasi tersebut mempunyai dua fungsi, yaitu untuk menentukan keberhasilan siswa dan menilai keberhasilan guru.