Pengertian, jenis-jenis, Proses dan Faktor Terjadinya, Sifat-sifat dan Manfaat Angin

ANGIN

halo semua, selamat datang di belajar mandiri. kesempatan ini kami akan berbagi materi geografi tentang angin. jadi apa saja yang akan kami bahas tentang angin? pokok pembahasan kami tentang angin mencakup pengertian angin, jenis- jenis angin atau macam macam angin, proser terjadinya angin, faktor terjadinya angin, sifat sifat angin dan terakhir tentunya juga akan membahasa manfaat angin bagi kehidupan manusia. berikut adalah penjelasan lengkap materi yang akan kami baikan

Pengertian Angin

Kita semua pasti tau apa itu angin.tapi apakah kita tahu pengertian angin itu? jadi, Angin adalah udara yang bergerak. Angin merupakan udara yang bergerak mendatar atau sejajar dengan permukaan bumi yang disebabkan adanya perbedaan tekanan udara dari satu tempat dengan tempat lain. Angin juga merupakan aliran udara yang disebabkan oleh rotasi bumi dan perbedaan tekanan udara disekitar.

angin

Jenis-jenis angin

apakah kalian semua tahu sebenarnya angin memiliki beberapa jenis? apa saja sih jenis- jenis angin tersebut? Berikut adalah beberapa jenis-jenis angin tersebut :

1. Angin tetap

angin tetap Merupakan jenis angin yang arah hembusannya tetap atau sama sepanjang tahun. Terdiri dari 2 jenis yaitu :
a. Angin pasat : adalah angin yang berhembus dari daerah subtropik ke daerah khatulistiwa.
b. Angin antipasat : adalah kebalikan dari angin pasat, yaitu berhembus dari daerah equator/khatulistiwa ke subtropik.

2. Angin Muson atau Angin Musim

Angin muson biasa juga disebut angin munsoon atau moonsun. Angin muson berhembus secara periodik paling kurang setiap bulan sekali dan memiliki pola yang berlawanan dan berganti arah antara periode satu dengan yang lain setiap setengah tahun. Oleh sebab itu dapat diketahui bahwa jenis angin muson terbagi menjadi 2 yaitu:

a. Angin muson barat (angin musim barat): bertiup dari asia ke Australia menyebabkan musim hujan bagi Indonesia karena membawa curah hujan. Periodenya sekitar bulan oktober hingga april.

b. Angin muson timur (angin musim timur): bertiup dari Australia ke Asia. Tidak membawa curah hujan sehingga menyebabkan musim kemarau di Indonesia. Periodenya sekitar bulan April hingga oktober.

3. Angin Darat

angin yang bertiup dari darat ke laut. Terjadi malam hari sekitar pukul 20.00-06.00. digunakan nelayan tradisional untuk pergi melaut.

4. Angin Laut

Angin yang bertiup dari laut ke darat. Terjadi siang hari sekitar jam 09.00-16.00. digunakan nelayan tradisional untuk pulang setelah melaut.

5. Angin Lembah

angin lembah adalah angin yang berhembus dari lembah ke puncak gunung. Biasanya terjadi pada siang hari.

6. Angin Gunung

Angin gunung adalah angin yang berhembus dari puncak gunung ke lembah.Angin gunung Biasanya terjadi pada malam hari.

7. Angin Fohn atau Angin Jatuh

Angin fohn adalah jenis angin yang terjadi sesuai jenis-jenis hujan. Misalnya hujan orogafis. Terjadinya angin fohndisebabkan gerakan massa udara yang naik ke pegunungan yang memiliki tinggi di atas 200m. angin fohn akan naik pada sisi yang satu dan turun di sisi yang lainnya. Angin fohnbersifat panas dan kering.

Proses Terjadinya Angin

Seperti yang kita tahu, angin bergerak sama seperti air yaitu, angin berhembus dari daerah yang bertekanan tinggi ke daerah bertekanan rendah. Angin terjadi karena adanya 2 daerah yang memiliki suhu dan juga tekanan udara yang berbeda yang bisa disebabkan oleh perbedaan daerah tersebut menerima cahaya matahari. Karena jika suatu daerah menerima penyinaran matahari lebih sedikit maka akan mempunyai tekanan yang lebih besar dari daerah yang penyinarannya lebih banyak. Oleh sebab, hal ini menyebabkan udara bergerak dari daerah yang bertekanan tinggi ke daerah bertekanan rendah, maka hal inilah yang menyebabkan terjadinya angin.

Faktor- faktor yang Mempengaruhi Proses Terjadinya Angin

Faktor-faktor yang berpengaruh terhadap proses terjadinya angin adalah:
a. Gradien Barometris : merupakan angka yang menunjukkan perbedaan tekanan udara dari 2 isobar yang jaraknya 111 km. semakin besar gradien barometrisnya, maka semakin cepat hembusan anginnya.

b. Letak tempat : daerah dekat khatulistiwa memiliki hembusan angin lebih cepat dibandingkan yang jauh dari daerah khatulistiwa.

c. Ketinggian tempat : angin akan semakin kencang berhembus di tempat yang lebih tinggi. Hal ini Karena dipengaruhi oleh gaya gesek udara. karena semakin tinggi suatu tempat maka gaya gesek akan semakin kecil. lau jika ketinggian tempat itu rendah maka gaya gesek akan besar dan menghambat laju udara

d. Waktu : pada siang hari angin akan berhembus lebih cepat dibandingkan dengan malam hari.

Sifat- Sifat Angin

Berikut ini adalah beberapa sifat-sifat angin

a. Bergerak dari daerah yang memiliki tekanan tinggi ke daerah yang bertekanan rendah.
b. Menyebabkan tekanan pada permukaan yang bergerak berlawanan atau menentang dengan arah angin.
c. Membuat benda yang mempunyai dasar panas menjadi dingin.
d. Kecepatan angin berbeda-beda dari satu tempat dengan tempat yang lain dan dari waktu ke waktu.

Manfaat Angin

Salah satu contoh fungsi angin: untuk pembangkit listrik tenaga angin

Berikut adalah beberapa manfaat angin bagi kehidupan manusia secara umum antara lain:
a. Bisa digunakan untuk pembangkit listrik tenaga angin.
b. Untuk penyerbukan bunga.
c. Dapat mengeringkan benda yang basah.

Berdasarkan jenis angin. Angin punya manfaat khusus yaitu :
a. Angin muson: membawa musim hujan dan musim kemarau di Indonesia.
b. Angin laut : untuk membantu nelayan tradisional pulang melaut.
c. Angin darat : untuk nelayan tradisional pergi melaut dan mencari ikan.

Hanya itu materi yang dapat kami bagikan tentang Pengertian, jenis-jenis, Proses dan Faktor Terjadinya, Sifat-sifat dan Manfaat Angin. Semoga materi ini dapat membantu kita semua untuk mengetahui dan mempelajari dan juga menambah wawasan kita semua. Terima kasih